Rabu, 10 Juni 2009

RAHASIA SHALAT SECARA PSIKIS

RAHASIA SHALAT SECARA PSIKIS

Ditulis kembali oleh : Anha

Kita tahu bahwa shalat memiliki banyak manfaat positif dan kekuatan yang tidak di miliki ibadah lain dalam hal membuat kondisi kejiwaan seseorang menjadi lebih baik. Hal ini telah dibuktikan secara empiris lewat berbagai penelitian. Sebagai contoh, shalat ternyata dapat membantu mengatasi depresi / kesedihan yang sifatnya reaktif maupun psikotik, terutama bagi orang sakit. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan majalah Tibb An-nafsi Wal jasad, sebuah majalah kedokteran yang menyoroti kejiwaan dan fisik,para ilmuwan berkesimpulan bahwa ketekunan dalam melaksanakan ibadah ibadah yang diperintahkan agama dapat mengurangi kekhawatiran dan tingkat depresi orang orang yang terjangkit penyakit kanker paru paru, demikian juga dengan keluarga dan pasangan pasangan mereka.

Setelah melakukan penelitian terhadap 156 pasangan suami istri yang terjangkit penyakit kanker paru paru dengan tingkat stadium dan usia yang berbeda yaitu antara usia 26-85 tahun . dengan memperhatikan tingkat kepatuhan beribadah dan tingkat depresi mereka, maka dapat disimpulkan bahwa suami istri yang rajin beribadah dan melaksanakan sholat memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dari tingkat depresi orang orang yang tidak patuh dalam menjalankan perintah agama.

Sesungguhnya sholat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholat juga merupakan komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya yang dilakukan secara kontinue, sehingga seorang hamba merasa dekat dengan Tuhannya. Dengan melaksanakan sholat seorang hamba merasa ada dalam lindunganNya. Dengan demikian doa yang dipanjatkan akan dikabulkan . Oleh karena itu ketika Rosulullah SAW, sedang gundah atau menghadapi masalah, beliau bergegas melaksanakan sholat. Merujuk kepada Firman Allah :

“Yaa ayyuhalldziina aamanuu sta’iinu bisshobri wassholah innallaaha ma’asshoobiriin” artinya: Hai orang orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang orang yang sabar. ( QS. Al-Baqoroh ;153 ).

Dalam usahanya melakukan penelitian gerakan spiritual ibadah, DR. Ir. Ibrahim Karim, Ketua organisasi energi vitalitas, Kairo, Mesir, membandingkan energi spiritual dengan gerakan tambahan ketika seseorang berdzikir dengan Asmaulhusna, wudlu, shalat membaca Al-Quran, dan mengumandangkan adzan, menghasilkan beberapa kesimpulan: Ketika seseorang berwudlu, sebenartnya ia sedang membasuh daerah daerah wudlu,, yaitu bagian tubuh manusia yang tampak dan terkena energi gerakan tambahan yang timbul dari orang lain. Ketika berwudlu, energi ini akan rontok bersamaan dengan air wudlu. Ini salah satu rahasia wudlu yang dapat menjadilan seseorang konsentrasi dalam shalatnya.

Melalui penelitian ini, tercipta cara baru untuk melatih spiriualitas yang bersandar pada ilmu biogeometri yang merupakan ilmu yang komprehensif. Ilmu ini dalam penerapannya menyentuh bidang pertanian, industri dan kedokteran. Dalam hal ini, DR.Ir. Ibrahim Karim, mengatakan bahwa sebagai seorang muslim kita melaksanakan ibadah yang berkaitan dengan gerakan seperti halnya gerakan shalat dan doa. Kemudian dia berkata : Saya mulai mempelajari gerakan gerakan shalat dan melakukan berbagai eksperimen. Dari berbagai eksperimen yang saya lakukan, ternyata mengangkat jari telunjuk tangan kanan yakni ketika tasyahud di saat sholat, dapat memberikan energi spiritual, dan ini tidak terjadi pada tangan kiri disaat yang sama. Saya juga mempelajari secara rinci gerakan tangan saat berdoa. Saya mencatat semua gerakan yang dapat menghasilkan energi spiritual seputar manusia, dan dan akhirnya saya menciptakan sebuah metode latihan. Metode ini saya presentasikan di luar negeri dengan nama latihan spiritual mesir atau yoga ala mesir. Metode ini mendapat sambutan hangat dan tentu saja seorang muslim dapat menambah energi spiritualnya dengan membaca Al-Quran dan doa doa.

Lebih lanjut, DR. Ibrahim Karim menambahkan, setelah saya mengetahui energi spiritual yang luar biasa yang terkandung dalam agama saya ini, saya merasa dalam kesesatan, saya merasa kecil sekali, bahkan lebih kecil dari atom yang ada di jagat raya ini. Sesungguhnya agama Islam merupakan ilmu yang sangat luar biasa, tidak ada seorangpun yang mampu menemukan sisi sisi hakikatnya.

Rosulullah SAW. Apabila menghadapi masalah, atau sedang gundah, beliau berkata, “ Buatlah kita rileks dengan melaksanakan sholat, wahai Bilal.” ( HR.Abu Daud dan Ahmad )

Buku Sumber :

Imam Musbihin, melogikakan Rukun Islam, 2008

Dr. Abdurrahman M. Al-Isawi, Islam dan Kesehatan Jiwa, 200

Tidak ada komentar:

Posting Komentar